Kualitas dari bunyi nada biasa disebut dengan pitch. Nada berbicara beberapa hal antara lain: tinggi rendah, panjang pendek, dan keras lembut bunyi nada. Bunyi dihasilkan oleh kecepatan getaran yang sangat kecil pada ketegangan senar, gong, bell, sekelompok udara yang digetarkan dalam pipa, dan objek yang lainnya. Ketepatan nada adalah pusat di dalam istilah musik. Jika suara kekurangan ketepatan nada tersebut, kita tidak akan memiliki melodi atau nada-nada, dan bahkan sepeda motor dan suara sirine akan menjadi bunyi yang sama. Dengan kata lain ketepatan nada sangat dibutuhkan guna mengetahui jenis suara. Begitu juga dengan suara manusia yang memiliki jarak suara yang normal.
Manusia mempunyai beragam jenis pitch suara, perempuan umumnya memiliki suara yang lebih tinggi dari laki-laki. Umumnya suara manusia dibagi ke dalam empat kategori: Soprano, Alto, Tenor dan Bas (umum juga disingkat SATB). Menurut Alex Paät, pembagian suara manusia yang lebih terperinci adalah:
Klasifikasi Suara | Jarak Umum | Jarak Tidak Umum | Jenis Suara |
Sopran 1 | D – G’ | Bes, – D’ | Kolatura lirik dramatik |
Sopran 2 | C – E’ | A, – G’ | Mezzosoprano lirik dramatik |
Alto 1 | Bes, – D’ | G, – F’ | Mezzosoprano lirik kontralto |
Alto 2 | As, – C’ | F, – Es’ | Kontralto |
Tenor 1 | D, – Fis | C, – C’ | Lirik Dramatik |
Tenor 2 | C, – F’ | Bes, – Bes’ | Lirik Dramatik |
Bas 1 | As,, – D | F,, – F | Bariton |
Bas 2 | F,, – C | C,, – D | Bas – Bariton |
Ini hanyalah sebuah petunjuk praktis mengenai wilayah suara manusia. Perlu kita ketahui bahwa manusia memiliki wilayah suara yang sangat berbeda, baik suara aslinya ataupun karena telah dikembangkan sedemikian rupa. Penyanyi yang terlatih mungkin masih mampu mengembangkan suaranya di atas atau di bawah wilayah suara yang umum tadi, dan mereka yang tidak terlatih akan memiliki wilayah suara yang sangat terbatas.
Bagian tenor dan bass biasanya selalu dinyanyikan oleh laki-laki, dan bagian yang sopran dinyanyikan oleh perempuan. Bagian sopran juga kadang-kadang bisa dinyanyikan oleh laki-laki yang suaranya belom pecah; misalnya paduan suara gereja dan katedral biasanya menggunakan suara anak laki-laki, meskipun mereka lebih sering disebut trebles daripada soprano. Di beberapa gereja tradisional, bagian alto juga biasa dinyanyikan oleh laki-laki yang memiliki suara tinggi (atau biasanya dengan menggunakan teknik khusus yang dikenal sebagai falsetto).
Warna Suara
Apabila kita mendengarkan flute dan oboe memainkan not yang sama, kita akan dapat membedakan bunyi dari setiap alat musik tersebut. Yang satu akan terdengar lebih terang daripada yang lainnya. Karakteristik bunyi yang membuat kita dapat membedakan setiap bunyi instrument yang satu dengan yang lainnya adalah warna suara atau timbre. Hal yang sama akan kita rasakan juga ketika kita mendengarkan permainan melodi gitar pada gitar klasik atau gitar string, karena memiliki senar yang lebih tipis gitar string akan memiliki warna suara lebih terang daripada gitar klasik. Demikian pula halnya pada suara manusia, bahwa suara manusia juga memiliki perbedaan warna suara. Warna suara tidak sama dengan pitch suara. Seseorang mungkin saja memiliki pitchyang tinggi dengan warna vokal yang gelap. Karena itu kita mungkin sering mendengar orang yang bersuara gelap dapat menyanyikan nada-nada tinggi. Dengan demikian kita dapat membedakan bahwa ada 2 jenis warna suara yaitu terang dan gelap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar