Minggu, 02 Januari 2011

SELALU SAJA ADA JALAN UNTUKMU

Renungan tahun 2011
Solusi pasti menghadapi ketidak pastian hidup



Tidak mengetahui dengan pasti peristiwa apa yg bakal terjadi di tahun 2011, membuat banyak orang merasa tidak nyaman menyambut tahun baru apalagi dibumbui dengan aneka ramalan tahun yg tidak mencerminkan konstruksi iman kristen. 
Namun bagi orang yg percaya Kristus apakah tahun 2011 bagaikan menempatkan kita di zona tidak nyaman penuh dengan kebimbangan atau bahkan dipenuhi ketakutan karena terbawa intepretasi ngawur para peramal tahun kelinci yg tidak berdasar itu?
Allah kita tidak pernah merancangkan masa depan  suram!!!

apa dasarnya kita dapat melangkah pasti menyongsong kebahagiaan & keberhasilan ditahun yg baru?
Firman Allah adalah petunjuk yg komprehensif, tidak pernah salah & up to date bagi siapa saja.

Keluaran 14:13-14
Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, d  berdirilah tetap dan lihatlahe  keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat f hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya. 14:14 TUHAN akan berperang g  untuk kamu 1 , dan kamu akan diam saja. h "

Firman Tuhan mendeklarasikan cara hidup orang percaya dalam menghadapi  karakteristik hidup yg tidak pasti & penuh problema.!

pertama: JANGANLAH TAKUT karena TUHAN yg memimpin kita

respon yg paling mungkin atau refleksi alamiah manusia ketika menghadapi persoalan adalah perasaan takut, menyalahkan keadaan atau orang yg disekitarnya. Pada hal yg dibutuhkan adalah "keberanian" untuk ber sparing patner  dengan berbagai persoalan
Dalam konteks bangsa Israel yg diinstruksikan oleh Allah sendiri untuk keluar dari Mesir & dikomandani TUHAN secara langsung; dimana siang hari ALLAH hadir dengan TIANG AWAN melindungi dari sengatan panas matahari padang gurun sedangkan di malam hari dengan Allah hadir dengan TIANG API yg menerangi, menghangatkan dan menuntun langkah demi langkah bahkan, setiap pagi mereka tidak usah mencangkul tanah atau berburu binatang , berkeringat untuk mencari makan karena Allah menghujani mereka dengan burung puyuh dan mengenyangkan dengan roti sorga (mana) secara kontinyu. Wooow...sangat spektakuler kehadiran Allah bagi bangsa Israel.

Berjalan bersama dengan Tuhan setiap hari, melihat secara langsung mujizat Allah setiap hari pantaskan mereka merasa takut ?

Kesulitan terbesar kita sesungguhnya bukanlah "apa yg bakal terjadi" ditahun yg akan datang, karena pembicaraan tentang berbagai peristiwa jaman ini adalah domainnya Tuhan sendiri, ini justru tidak penting untuk kita bicarakan !
Pembicaraan mayor dan serius untuk menghadapi kondisi apapun ,kapanpun dan dimanapun adalah: bersama dengan siapakah sekarang ini kita berjalan?
Jika kita dapat memastikan bahwa langkah kita detik demi detik di tuntun oleh TUHAN, jika kita percaya bahwa Allah sedang bersama dengan kita (Imanuel), tidak ada alasan lagi untuk merasa takut dengan apa yg sedang atau bakal terjadi.

kedua: Berdirilah tetap karena TUHAN sendiri yg akan bertindak
respon kedua yg paling mungkin terjadi adalah bersikap panik atau salah tingkah ! dimana masalah menjadi subyek dan menempatkan Tuhan sebagai obyek.
Dalam kasus terjebaknya bangsa Israel di Laut Teberau: dibelakang ada ribuan pasukan infantri Mesir yg berambisi memukul mereka, di depan terhadang Laut Teberau, di kiri dan kanan terhampar lautan pasir yg rasanya tak mungkin ada jalan untuk maju.
Maju kena mundur kena, melangkah ke kiri dan kananpun terkena; oh.....betapa kompleknya masalah mereka.

Apa solusi yg Allah berikan ?
Berdirilah tetap!!!!...... tetap ditempat
Tidak berarti berdiri secara phisik namun menunjuk pada model sikap yg taat pada instruksi Tuhan, tunduk pada otoritas Tuhan, tidak bergeser dari kebenaran, berpegang teguh pada Firman.
Jika realitanya memang tidak tersedia celah untuk dapat maju atau mundur ya TETAP SAJA BERDIRI DITEMPAT: percayalah hanya kepada Tuhan selanjutnya lakukanlah Firman Tuhan
tidak usah berlari kesana-kemari dengan kepanikan, keluhan apalagi bersungut-sungut.

Kompleksitas persoalan kita merupakan kesempatan emas bagi Allah untuk membereskan berbagai masalah kita. Pengalaman buruk manusia justru menjadi latar belakang yg indah bagi Allah untuk mendandani karakter kita.
Jika kita sedang memikul beban berat saat ini....seperti Mangkubumi (menggendong bumi) atau seperti berjalan di Pakuningratan (tersebarnya paku-paku dijalan, penuh bahaya) percayalah bahwa itu adalah kesempatan kita melihat perkara ajaib yg Allah kerjakan !
Sekarang kita melihat banyak jalan raya ditengah lautan: salah satunya adalah "jembatan Suromadu" tetapi bangsa Israel berjalan dijalan raya yg berada didasar lautan, dimana Allah dengan sekejab mengeringkan laut Teberau sebagai lalu lintas baru untuk bangsa Israel.

Apakah mujizat Allah berhenti sampai disini ?
Pengalaman boleh berbeda dan jaman bisa berubah tetapi prinsip iman yg mempercayai Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yg mengasihi Dia, tetap relevan sampai sekarang ini!
Dalam mengahadapi problema yg dilematis, Allah meminta kita CUKUP PERCAYA SAJA, LAKUKAN FIRMAN dengan TAAT untuk memberi kesempatan penuh bagi Tuhan mengambil bagianNya membela kita.

ketiga: LIHATLAH KESELAMATAN dari TUHAN

Inilah adalah kepastian solusi persoalan dari Tuhan, apapun persoalan kita di tahun ini, tak usah ragu lagi bahwa ENDINGnya adalah jaminan kemenangan, kebahagiaan & keberhasilan.
Cara bangsa Israel ini merespon persolan: perhatikan betapa minimumnya peran mereka untuk melepaskan diri dari masalah. Musa sebagai hamba Tuhan justru menjadi sasaran amarah mereka yg salah mengerti pimpinan Tuhan.
Hitunglah !!! betapa banyaknya omelan, persungutan , protes ketidakpuasan mereka kepada Tuhan. Mereka berargumentasi secara emosional lebih baik hidup di Mesir meskipun dijajah (mental budak) bahkan lebih terhormat mati di Mesir dari pada tewas dipadang gurun, sungguh keterlaluan; perjuangan kasih Tuhan untuk membebaskan mereka dari perbudakan disambut dengan kehangatan amarah. Tetapi........ mengapa Tuhan masih berbelas kasihan kepada mereka ?
Itulah anugerah !!!!!
Sesungguhnya mereka ini bangsa yg tidak pantas menerima kemurahan Tuhan tetapi Allah justru semakin banyak mendemostrasikan kasih & kuasaNya kepada mereka setiap hari.


Dilema kehidupan ternyata tidak harus diselesaikan dengan rumusan solusi yg multi dimensi.
Allah hanya meminta kita: LIHAT KESELAMATAN dari Allah !!!! beri kesempatan Allah menyatakan kuasanNya.. beri kesempatan Allah menyatakan kemuliaanNya.
Biarlah otoritas Allah bekerja seoptimal mungkin mengubahkan  setaip detil masalah kita.
Jika Allah yg bekerja membela kita, Laut Teberaupun dibelahNya
Jika Allah bekerja dalam hidup kita tidak ada masalah yg terlalu besar untuk dipecahkan!
Jika Allah dipihak kita, tidak ada kunci pintu yg tak dapat dibukaNya.
selalu ada jalan..saat kita berkata tidak ada jalan
selalu ada jalan disepanjang masa....


Jika jalan hidup kita ditutupi dengan berbagai pintu persoalan yg seperti tidak ada celah untuk maju atau mundur..... Lihatlah hanya kepada Allah saja !!!
Percayakan hidup kita secara utuh (pasrah bongkokan) kepada Tuhan tanpa reserve kepada siapapun atau apapun.


Haris Subagiyo
Kontributor Gracia Ministries

Tidak ada komentar:

Posting Komentar