by Haris Subagiyo
tinggal dikaki merapi
Cahayanya bersinar mungkin hanya temaram...tak seberapa
namun,
Ia bercahaya dengan seluruh kapasitasnya
Ia memberikan semuanya dengan seluruh kualitas hidupnya
tak terpikir keuntungan untuk dirinya
Ia ada hanya untuk menjadi berguna
Ia tidak terobsesi menjadi seperti siapa...
Ia tidak mengejar untuk mendapatkan apa
sekali api menyala
seluruhnya diberikan untuk sekitarnya
ah betapa malunya kita...
tapak hidup kita hanya penuh dengan ambisi untuk mencari & mendapat
ironi bahkan saat kita memberi persembahan masih menutut nanti mendapatkan apa?
beriman pada Tuhan untuk kompensasinya apa !
melayani Tuhan mendapat keuntungan apa !
setia....loyal....kerja keras menguntungkan siapa?
Lilin Natal mengajarkan kita kembali
untuk memberikan hidup yg terbaik..semuanya..dan sampai ada akhirnya
untuk kemuliaan Tuhan dan kebaikan sesama
semoga......
Candle Light Service 24 Desember 2010 |
jemaat pulang membawa lilin yg masih menyala |
Ibadah Natal 24 Desember 2010 |
Ibadah Natal 24 Desember 2010 |
Ibadah Natal 24 Desember 2010 |
Ibadah Natal 24 Desember 2010 |
Ibadah Natal 24 Desember 2010 |
Ibadah Natal 24 Desember 2010 |
Ibadah Natal 24 Desember 2010 |
Ibadah Natal 24 Desember 2010 |
Ibadah Natal 24 Desember 2010 |
Ibadah Natal 24 Desember 2010 |
Ibadah Natal 24 Desember 2010 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar