Sejarah Pohon Natal

Seorang biarawan bernama Devonshire, yang didasarkan dari Crediton bersejarah, mengunjungi Jerman untuk mengajar dan menyebarkan Firman Tuhan selama tahun-tahun awal abad ke-7. biarawan ini melakukan perintahnya yang dikirimkan kepadanya dari langit, dan ia menghabiskan waktunya di tempat yang sekarang menjadi jantung dari liburan Dekorasi Industri, yang kemudian dikenal sebagai Thüringen. Ini memulai sejarah pohon natal.

Ada cerita legendaris tentang biarawan yang menyatakan bahwa dia menggunakan bentuk sebenarnya dari Pohon Fir indah untuk menggambarkan Tritunggal Mahakudus:, Anak, dan Kudus. Roh Allah Orang-orang besar waktunya mulai menganggap pohon segitiga sebagai Allah Kudus Pohon. Pohon Fir kemudian menggantikan Oak sebagai Pohon Kudus dari Allah. Kemudian, selama tahun-tahun awal abad ke-12 kuno, ini versi awal dari pohon Natal biasanya digantung dalam posisi terbalik-down di rumah-rumah di Eropa Tengah untuk melambangkan Kristen dan Kristen. Sejarah pohon natal tersambung ke christianity. Pohon Natal di gedung tua Natal yang pertama pohon yang telah dekorasi kemudian didirikan di Riga, Latvia pada tahun 1500-an awal. Dalam beberapa tahun pertama tahun 1600-an, Martin Luther telah dikenal oleh para sejarawan telah benar-benar dihiasi miniatur Pohon Natal. Pohon-pohon Natal yang dihiasi besar orang ini telah lengkap dengan lilin menyala untuk menunjukkan orang-orang di lingkungannya, bersama dengan anak-anaknya, berapa banyak bintang-bintang malam semua orang cahaya itu jalan.