Rabu, 06 Agustus 2014

MEMBUATNYA BERLARI LEBIH KENCANG


Menyimak lomba pacuan anjing diarena lomba , menarik perhatian untuk mengamati perilakunya.Sementara bendera start dikibarkan dan peluit dibunyikan panjang; sontak puluhan anjing dari berbagai ras berlari sekencang-kencangnya saling berkejaran menuju finish. Yang menarik ada seekor anjing yg hanya terduduk diam seolah tidak bersemangat mengikuti kompetisi lari anjing, melihat anjingnya hanya terdiam lemas. Sang pemilik segera mendekati dan membisikkan sesuatu pada anjingnya. Setelah itu....Wooooow......spontan anjing tersebut lari melompat , melesat sekuat-kuatnya melewati satu, dua, tiga bahkan ia terus berlari mencapai garis terdepan, kecepatan berlarinya sangat luar biasa hingga tidak terkejar lainnya sampai digaris finish. Hal ini yg mengundang gemuruh sorak-sorai para penonton memberikan aplaus panjang memberi semangat untuk hal yg tidak biasa sambil berdecak kagum. amazing...amazing.
Bagaimana mungkin itu dapat terjadi, seorang reporter menginvestigasi rahasia pemilik anjing yg berhasil membujuk anjingnya dapat berlari dimulai dari barisan terbelakang sampai menjadi juara kompetisi. Pemilik anjing itu dengan enteng berkata; saya tidak berbuat apa-apa terhadap anjing saya, saya hanya membisikan sesuatu “ AWAS ADA ORANG MANADO BAWA KARUNG “ yaaaaaaaa ......ternyata takut juga sama RW
Intimidasi adalah kata kunci yg membuat anjing itu mengerahkan extra tenaga bukan untuk tujuan memenangkan pertandingan tetapi sebagai upaya membebaskan diri dari kekuatiran apabila benar mau ditangkap orang untuk dijadikan RICAH-RICAH., maaf ini hanya ilustrasi.
Hari ini kita membuat otokritik terhadap diri kita tanpa bermaksud mengurangi hormat atau menghakimi siapapun semata didasari rasa cinta sesama pelayanan Tuhan dan semangat progresivitas membangun pelayanan. Dalam praktek pelayanan hanya ada dua metode komunikasi ekstrem yg lazim diterapkan :
1. Gereja memberikan APRESIASI
2. Gereja memberikan INTIMIDASI
Dalam kaitan apresiasi, seorang “hamba Tuhan” akan memberikan pujian , penghargaan atas perbuatan seseorang yg memberikan uangnya (harta) kepada gereja sebagai orang yg CINTA TUHAN. , CINTA PEKERJAAN TUHAN, jadi pemberian uang adalah indikasi bahasa cinta pada Tuhan ?
Intimidasi juga KADANG menjadi bahasa sehari-hari “pemimpin gereja” untuk mendorong paksa jemaat untuk terlibat dalam suatu proyek pelayanan. Sang pemimpin dari atas mimbar bersabda “ Yang tidak membayar perpuluhan adalah PENCURI, dan tidak ada pencuri yg masuk kerajaan Allah”. ; “ Saudara akan TERKUTUK apabila tidak melakukan firman Tuhan“ Tentu saya mendorong semua orang percaya menaikkan level pemberiannya kepada Tuhan berdasar kemampuan dan kerelaan hatinya. Yg berarti tidak terbatas jumlah sepersepuluh saja. Esensi dari intimidasi adalah MENCINTAI DUNIA INI, ini adalah usaha pembohongan publik. Intimidasi adalah instrumen jahat dalam “pelayanan” yg bertujuan sekedar mengeruk keuntungan pribadi. Intimidasi adalah bentuk kebingungan “gereja” yg telah kehabisan akal untuk membujuk jemaat terlibat dalam pelayaan tanpa dasar yg benar. Intimidasi menempatkan “pemimpin gereja “ sebagai pihak yg superior . Intimidasi adalah indikasi kualifikasi moral dan intelektual “pemimpin jemaat” yang rendah bahkan tidak pantas.
Karena Tuhan tidak memberikan roh yg membangkitkan rasa takut tetapi sukacita dan damai sejahtera.
Harus terjadi revolusi mental yg dimulai dari “PARA PEMIMPIN GEREJA”. Harus bersedia me REDEDIKASI untuk “semua yg terlibat dalam pelayanan” : bahwa spirit pengabdian telah bermetamorfosis dari : MELAYANI, MEMBERI, MENGEMBALAKAN menjadi DILAYANI, MENDAPATKAN BANYAK UANG, atau DIBERI SUSU OLEH DOMBA.
Apa yg harus kita kerjakan dalam pelayanan pekerjaan Tuhan adalah mempersiapkan jemaat untuk kedatangan Tuhan yg kedua kali yg seharusnya tidak merasa betah tinggal dalam dunia ini, bukan malah memberi pengajaran MAYOR TERHADAP PENCAPAIAN JUMLAH HARTA DALAM GEREJA , ini adalah keteladanan murni untuk mencintai dunia ini dengan kemegahan gedung, kememewahan harta milik, kebebasan memenggunakan keuangan, pamer harta dunia (tanda diberkati Tuhan ?)
Kita harus berlari kencang bukan untuk mendapatkan berkat Tuhan secara materi sebagai tujuan tetapi membangun KERAJAAN YG KEKAL. amin
GBU all.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar